Kinesik Berkonteks Maluku dalam Film Cahaya Dari Timur Beta Maluku (Kajian Pragmatik)

  • Firman Wally Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Malang
  • Siti Maisaroh Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Malang
  • Martutik Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Malang
Abstract views: 39 , PDF downloads: 21
Keywords: Kinesics, Film, Pragmatics

Abstract

This research examines kinesics, or the study of body movements in nonverbal communication. It aims to describe the forms and meanings of kinesics in the cultural context of Maluku, as depicted in the film Cahaya dari Timur Beta Maluku, from a pragmatic perspective. This research employs a qualitative descriptive method. The data source is the film Cahaya dari Timur Beta Maluku, with the research data consisting of nonverbal kinesic language. Data collection was conducted using observation and documentation techniques. The data analysis process involved: (1) selecting and verifying the clarity and completeness of the collected data, (2) identifying data that referred to kinesic nonverbal language, (3) categorizing the data, (4) describing the data, and (5) drawing conclusions from the research findings. The results of the study reveal three types of kinesics found in the film: facial expressions, body movements, and body positions. The facial expressions include raised eyebrows. Body movements in the film encompass hand gestures, head movements, and body motions resembling the traditional Cakalele dance. Body positions include movements of approaching and distancing. This study demonstrates that kinesics in the film serves not only as a technical visual aspect but also as a medium of nonverbal communication that enriches viewers’ interpretation of the characters and the cultural atmosphere of Maluku.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditia, S. (2021). Analisis Makna Gestur Tangan dalam Film Ayah Maafin Dea. Jurnal Beranda Sastra., 1(1), 10-20.

Amsi, N., & Muhamad, R. (2021). Prosesi dan Makna Tarian Cakalele Kampung Adat Ratu (Dwiwarna) Kecamatan Banda Naira. PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora, 7(1), 1–11.

Ariana, R. W. (2020). Strategi Komunikasi Nonverbal dalam Bentuk Sentuhan pada Tuturan Ajakan Bahasa Jepang. Journal Sastra Studi Ilmiah Sastra Universitas Nasional Pasim. 10(1), 9-18.

Budyatna, M., & Ganiem, L. M. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Gordon, R. G. (2006). Bahasa-Bahasa di Indonesia. Jakarta: SIL Internasional Cabang Indonesia.

Indrawati, R. (2013). Kinesik Guru Mengajar di Kelas (Studi Kasus pada Tya, Guru Bahasa Indonesia). Universitas Negeri Surabaya: Disertasi Tidak Diterbitkan.

Lani, O. P., Mastanora, R., Handayani, B., & Maimori, R. (2021). Komunikasi Verbal dan Nonverbal pada Film Kartun Shaun the Sheep. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 10(2), 161-169.

Liliweri, A. M. (1994). Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Napitupulu, E. E., & Toruan, R. M. L. L. (2023). Efektivitas Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Komunikasi Antarbudaya Progam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutara Indonesia. Jurnal Teknologi Kesehatan dan Ilmu Sosial (Tekesnos), 5(2), 252-262.

Siahaan, C. (2022). Efektivitas Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Komunikasi Antar Budaya. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 9(1), 106-117.

Purba, B., Gaspersz, S., Bisyri, M., Putriana, A., & Hastuti, P. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Putri, I. (2018). Komunikasi Non Verbal (Makna Kinesik) Pesulap dalam Pertunjukan Sulap Klasik. Jurnal Ilmiah Syi'ar, 18(1), 56-71.

Rahardi, K. (2015). Pragmatik: Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa. Yogyakarta: Keppel Press.

Rahardi, K. (2018). Menemukan Hakikat Konteks Pragmatik. In Prasasti: Conference Series (pp. 17-23).

Rahayu, N. (2023). Isyarat Tangan dalam Komunikasi Bahasa Jepang. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.

Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ramadhani, Suyitno, N. (2019). Kesantunan Respon Tuturan Direktif dalam Film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4 (3), 279–289.

Rustan, & Hakki. (2017). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Deepublish.

Saifudin, A. (2018). Konteks dalam Studi Linguistik Pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 14(1), 108-117.

Sekardjati, A. (2014). Dia Jujur Nggak Sih? Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.

Senft, G. (2022). Memahami Pragmatik. Malang: Surya Pena Gemilang.

Syah, F. E. (2020). Representasi Kerusakan Lingkungan Pada Cerita Anak The Time Travelling River Karya Parinita Shetty : Kajian Ekokritik Sastra. Forum Ilmiah, 17 (3), 295-304.

Windesi, C. L. K. M., & Najoan, J. C. (2023). Posisi Berdoa: Pandangan Teologis Menurut Alkitab dan Tulisan Ellen G. White. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 591–604.

Yolanda, S., & Septiyanti. (2021). Kinesik dalam Film Ayah, Mengapa Aku Berbeda? Jurnal Tuah Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 3(2), 103-110.

Published
2025-01-15
How to Cite
Wally, F., Maisaroh, S., & Martutik. (2025). Kinesik Berkonteks Maluku dalam Film Cahaya Dari Timur Beta Maluku (Kajian Pragmatik). GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 278—295. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v6i2.11546
Section
Articles