Perbandingan Puisi “Doa” Karya Chairil Anwar dan “Tuhanku” Karya Herawati Mansur

  • Ratri Sti M Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan
  • Yosi Wulandari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan
Abstract views: 2244 , PDF downloads: 4637
Keywords: Poem, Ratio, Comparative Descriptive

Abstract

This research is motivated by the similarity of themes in the reading of Chairil Anwar's "Doa" poem and Herawati Mansur's "God" poem. The purpose of this study was to describe the similarities and differences between the two poems. The method used in this research is comparative descriptive. The data sources used are "Doa" by Chairil Anwar and the poem "My God" by Herawati Mansur. This study uses an intertextuality approach. The results of this study found similarities between the two poems, including the theme of divinity, using the same diction, using hyperbole, and there are similarities in meaning in the poetry lines. While the difference between the two poems is the difference in title, the line in the poem "Doa" is 16 lines while in the poem "My Lord" there are 18 lines. In addition, the messages in the two poems are also different. In the poem "Doa" has a mandate to invite readers to reflect and live life. Meanwhile, the poem "My God" has a mandate that we as creatures must always obey and have faith in God.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhitya, T., Nazaruddin, K., Munaris, & Fuad, M. (2014). Aku-lirik religius dalam antologi chairil anwar dan kelayakannya sebagai bahan ajar. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 2(1), 1–10.

Anwar, C. (1986). Doa (Buku Antologi Aku Ini Binatang Jalang). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dwi Savira, A. T., & Isnaniah, S. (2022). Representasi Nilai Kenabian dalam Antologi Puisi Rumah-Mu Tumbuh di Hati Kami Karya Sosiawan Leak: Tinjauan Sastra Profetik. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 147–167.

Geofany, C., Triananda, D., & E., E. S. (2018). Perbandingan Puisi Doakarya Amir Hamzah dan Doa Karya Sanusi Pane. Asas: Jurnal Sastra, 7(3), 62–71.

Gloriani, Y., & Novia, T. (2012). Analisis Diksi, Rima, dan Gaya Bahasa pada Puisi karya Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sindangagung Kabupaten Kuningan Tahun Ajaran 2012/2013. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(1), 1–4.

Hidayatullah, A. (2018). Tema dan Gaya Bahasa Puisi Siswa SMP: Kajian Struktural. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 1(2), 1–11.

Laila, A. (2015). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Kumpulan Puisi Melihat Api Bekerja Karya M Aan Mansyur (Tinjauan Stilistika). Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 1(1).

Mabruri, Z. K. (2020). Kajian Tipografi Puisi-Puisi Indonesia. Prakerta, 03, Nomor, 5.

Maldini, F. C., & Haryanti, N. D. (2021). Penggambaran penyair terhadap doa pada puisi- puisi berjudul doa dalam kesusastraan Indonesia. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusasteraan Indonesia, 5(2), 487–499.

Mansur, H. (2016). Tuhanku.

Maulida, S. Z. (2020). Stilistika Puisi Karya Mahasiswa Asing di IAIN Tulungagung. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1–9.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Nafisa, N. N., Kanzunnudin, M., & Roysa, M. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El Shirazy. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 111–124.

Ningrum, W., Wikanengsih, & Nugraha, V. (2020). Analisis Unsur Intrinsik Puisi “ Aku ” Karya Chairil Anwar. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 3(4), 623–628.

Nino, S. M. (2020). Intertekstualitas Puisi “Di Jembatan Mirabeau” karya Agus R. Sarjono dan Le Pont Mirabeau karya Guillaume Apollinaire. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 15(3), 379–394.

Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian Puisi (12th ed.). Gadjah Mada University Press.

Purnamasari, V. (2017). Perbandingan Gaya Bahasa Puisi-Puisi Emha Ainun Nadjib Dan Kh . Achmad Mustofa Bisri.

Savira, A. T. D., & Isnaniah, S. (2022). Representasi Nilai Kenabian dalam Antologi Puisi Rumah-Mu Tumbuh di Hati Kami Karya Sosiawan Leak: Tinjauan Sastra Profetik. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 147–167.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Published
2022-07-13
How to Cite
Sti M, R., & Wulandari, Y. (2022). Perbandingan Puisi “Doa” Karya Chairil Anwar dan “Tuhanku” Karya Herawati Mansur. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 121-130. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v4i1.5762
Section
Articles