Kajian Ekokritik dalam Novel Kisah Seekor Camar dan Kucing yang Mengajarinya Terbang Karya Luis Sepulveda

Vita Diah Setyoningrum; Akhmad Mustaqim; Adisha Nur Izzatil Muslimah; Mohammad Imam Ghozali Fajar Septian

doi:10.19105/ghancaran.vi.15302

Vita Diah Setyoningrum Universitas Negeri Yogyakarta
Akhmad Mustaqim Universitas Negeri Yogyakarta
Adisha Nur Izzatil Muslimah Universitas Negeri Yogyakarta
Mohammad Imam Ghozali Fajar Septian Universitas Negeri Yogyakarta

https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.15302

Abstract views: 23 ,

PDF downloads: 40

Keywords: Ecocriticism; Fables; Environmentalism.

Abstract

This research aims to discuss ecocriticism in the novel The Story of a Seagull and the Cat Who Taught Him to Fly. The focus of this research is on human behavior toward the environment, the impact of human behavior on nature, and the form of environmental awareness raised by the author. The methodology used is descriptive qualitative. The data collection stages in this study, namely 1) reading the data source repeatedly; 2) recording data based on the focus of research; 3) data that has been obtained, then sorted according to the needs of research; 4) data analyzed using ecocritical theory; and 5) drawing conclusions. The results show that human behavior that is taken for granted has harmed other creatures and has an impact on the surrounding environment. However, the author also offers a solution through the form of care described.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhaini, S. N., & Sumarwan, U. (2023). Motif Pelaku Kekerasan Pada Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Hewan Peliharaan dalam Perspektif Kontrol Sosial. Anomie, 5(2), 101-122.

Afandi, I., & Juanda, J. (2020). Nilai Lingkungan dalam Cerpen “Apakah Rumah Kita Akan Tenggelam” Karya Anas S Malo Melalui Tanggapan Mahasiswa (Kajian Ekokritik). Kandai, 16(2), 295-314.

Ahmad, M., & Supriyadi, A. (2020). Konservasi Alam dalam Novel Kekal Karya Jalu Kancana (Kajian Ekokritik). Sirok Bastra, 8(2), 152-158.

Ahyani, E., & Waliulu, H. (2023). Peduli lingkungan pada masyarakat pesisir wujudkan pendidikan karakter. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI), 1(2), 36–42.

Ardhana, F., & Indawati, Y. (2023). Pertanggungjawaban Pidana bagi Pelaku Penganiayaan Hewan yang Disebarkan di Media Sosial (Studi kasus di Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, 7, 13021–13031.

Ayu, S., & Sriasih, P. (2020). Nyanyian Kemarau dan Tangisan Batang Pudu: Kajian Ekokritik dan Relevansinya. Jurnal Undas, 16(2), 29–40.

Berliana, B., Suwandi, S., & Sumarwati, S. (2022). Penyebab Disharmoni Manusia dengan Lingkungan dalam Novel O Karya Eka Kurniawan. Caraka: Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajarannya, 8(2), 1–29.

Betrix, B. (2023). Buku Ajar Sosiologi Ekonomi. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Busairi, M., Supratno, H., & Tjahyono, T. (2021). Mabasan: Masyarakat bahasa dan sastra. Mabasan, 15(2), 165–180.

Endraswara, S. (2016). Ekokritik Dastra. Yogyakarta: Morfalingua.

Fitri, N., Rizky, M., & Kamrullah, N. (2023). Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi Berbasis Online Melalui Sosial Media Facebook Ditinjau dari Teori Green Criminology. Jurnal, 5, 133–148.

Garrard, G. (Ed.). (2014). The Oxford Handbook of Ecocriticism. Oxford University Press.

Gultom, A. F., & Mada, U. G. (2022). Mencurigai Mitos Timur dan Barat. Artikel, Oktober.

Hartley, J. (2019). Communication, Cultural and Media Studies: The Key Concepts (5th ed.). Routledge.

Hubul Hoir, M. I. R. (2023). Tafsir Ilmi tentang Rantai Makanan. Journal of Applied Transintegration Paradigm, 3, 1–15.

Ismiawati, E. (2013). Pengajaran Sastra. Penerbit Ombak.

Iyanda, R. O. (2020). Fables as Panacea to Unethical Behaviours in Societies. SSRN Electronic Journal, 1, 1–8.

Jha, D. K., Sanyal, P., & Philippe, A. (2020). Multi-Proxy Evidence of Late Quaternary Climate and Vegetational History of North-Central India: Implication for the Palaeolithic to Neolithic Phases. Quaternary Science Reviews, 229, 106121.

Jha, D. K., Vaishnav, H. K., & Roy, N. (2024). Late Quaternary Human-Environment Relationship in the Ganga Plain, India. Quaternary International, 680, 1–16.

Karya, T., Asura, E. R., Marietta, M., Larasati, B., & Manut, A. M. (2022). Kajian Ekokritik sastra: Representasi lingkungan dan Alam. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 8(2), 715–725.

Kurniasih, N. (2020). Kearifan Lingkungan dalam Kumpulan Cerpen Pilanggur Sakusin Kisdap Banjar karya Hatmiati Masy’ud (Kajian Ekokritik). Jurnal Undas, 16(2), 297–310.

Kurniawan, A., Daeli, S. I., Asbari, M., & Santoso, G. (2023). Krisis Moral Remaja di Era Digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 21–25.

Larasati, M. M. B., & Manut, A. M. (2022). Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan dan Alam dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura, dkk. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 8(2), 715–725.

Lestari, C. B., Zuriyati, Z., & Nuruddin, N. (2019). Budaya Sunda pada Novel Perempuan Bernama Arjuna Karya Remy Sylado: Suatu Kajian Antropologi Sastra. KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 5(2), 157.

Lino, C., & Philipp, L. (2018). The Scales of Experience: Introduction to The Special Issue Experiencing The Global Environment. Studies in History & Philosophy of Science Part A, 70, 1-5.

Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan: Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165.

Megawati, N. Q., & Rasiah. (2023). Perempuan dan Alam: Sebuah Kajian Ekofeminisme pada Novel Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga karya Erni Aladajai. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(4), 206–218.

Mohammed, M. K. (2024). Environmental crises and narrative consciousness in Maja Lunde’s The History of Bees. Social Sciences and Humanities Open, 9.

Motesharrei, S., Rivas, J., Kalnay, E., Ghassem, R., & Antonio, A. (2016). Modeling Sustainability: Population, Inequality, Consumption, and Bidirectional Coupling of The Earth And Human Systems. National Science Review, 3, 470–494.

Nurrahmah, N., Wirduna, W., Yusri, Y., & Subhayni, S. (2020). Transitivitas pada Teks Cerpen Harian Kompas (Kajian Linguistik Fungsional Sistemik). Jurnal Dedikasi Pendidikan, 4(1), 150–158.

Padju, S., Salam, S., & Bagtayan, Z. A. (2021). Manusia dengan lingkungan Alam dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari (Kajian Ekokritik Sastra). Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(3), 293.

Puspita, N., Prayitno, D., Rahman, Z. O., & Laurence, S. (2024). Persoalan Limbah Perusahaan Ditinjau dari Etika Lingkungan. Jurnal Nusantara, 23, 1–15.

Rachman, A. K., & Wahyuniarti, F. R. (2021). Struktur Kepribadian Tokoh Lilian dalam Novel Pink Cupcake Karya Ramya Hayasrestha Sukardi (Sastra Anak dalam Perspektif Psikoanalisis Sigmund Freud). KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 7(2), 490–507.

Rafi, M. (2023). Hierarki Kebutuhan Tokoh Utama Dokter Tono dalam Novel Belenggu Karya Armijn Pane. Sintesis, 17(2), 116–130.

Sa’diyah, I., Savitri, A., & Suyuti, A. (2021). Praktik Perdagangan Manusia dalam Novel Jatisaba karya Ramayda Akmal. KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 7(2), 321–334.

Sabine, & Gabrysch. (2018). Imagination Challenges in Planetary Health: Reconceptualising the Human-Environment Relationship. Lancet Planetary Health, 2, 372–373.

Saly, J. N., Ekalia, E., & Tarumanagara, U. (2023). Status Perlindungan Hukum Kepada Masyarakat Setempat Terkait Relokasi Pulau Rempang. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1668–1676.

Sari, R. N., Maarif, U., Latif, H., Raya, J., & Megare, N. (2020). Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa. Jurnal Representasi Budaya, 5, 81–99.

Sasabila, A., Hadid, S., & Putri, Y. C. (2023). Literature Review: Bahasa Hewan dan Bahasa Manusia. Innovative: Journal of Social, 3, 7185–7192.

Sikana, A. M., & Inderasari, E. (2022). Pelindungan Penyu di Pulau Durai dalam Novel Tentang Kita karya Wiwik Waluyo. Jurnal LOA, 17(1), 29–41.

Stenseke, M. (2020). All-ecology: Hagerstrand’s Thinking about Human-Environment Interactions. Landscape Research, 45, 1–12.

Sugiarti, S. (2019). Representasi Konsep Ruang dan Waktu dalam Novel Glonggong Karya Junaedi Setiyono Perspektif Ekologi Budaya. KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching, 5(2), 262–273.

Suryani, I., Ma’tsum, H., Wibowo, G., Sabri, A., & Mahrisa, R. (2021). Implementasi Akhlak terhadap Keluarga, Tetangga, dan Lingkungan. Islam & Contemporary Issues, 1(1), 23–30.

Sutisna, A. R. (2021). Kajian Ekokritik dalam Novel Kekal karya Jalu Kancana. Jurnal Undas, 17(2), 185–194.

Tewal, B., & Adolfina, M. (2017). Perilaku organisasi. CV. Patra Media Grafindo.

Thibodeau, P. H., Frantz, C. M. P., & Berretta, M. (2017). The Earth is Our Home: Systemic Metaphors to Redefine our Relationship with Nature. Climatic Change, 142, 287–300.

Turner, B. L., & Sabloff, J. A. (2012). Classic Period collapse of the Central Maya Lowlands: Insights about Human-Environment Relationships for Sustainability. Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), 109(35), 13908–13914.

Wahyudi, D., & Agustin, N. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Akidah Akhlak dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Naturalistik Eksistensial Spiritual. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 37.

Wahyudi, I., & Andriyani, N. (2023). Prinsip Etika Lingkungan Hidup dalam Novel Serdadu Pantai karya Laode Insan. Sajak Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan, 2(1), 233–241. Diambil dari

Williams, N. (2006). Earth Dips Into The Red. Current Biology, 16, 897–898.

Wiyatmi, N., Dewi, M. A., & Safei, M. (2021). Sastra Hijau di Indonesia dan Malaysia dalam Kajian Ekokritik dan Ekofeminisme. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Yuono, Y. R. (2019). Etika Lingkungan: Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan yang Tepat sebagai Landasan bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(1), 183–203.

Zhu, W., Muhammad, A., Han, M., Li, Y., Kong, X., & Kong, F. (2022). Spatial Distribution and Aggregation of Human-Environment Coordination and Optimal Paths in the Yellow River Delta, China. Ecological Indicators, 143.

Zulfa, A. N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra yang Dipelopori oleh Cheryll Glotfelty. LAKON: Jurnal Kajian Sastra dan Budaya, 10(1), 59–63.