Pembelajaran Berdiferensiasi dan Kreativitas Menulis Cerpen Peserta Didik Program Sekolah Penggerak Angkatan Pertama Jenjang SMP Kota Probolinggo

  • Moh. Arif Susanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Wiranegara
  • Elita Arcelina Sandi Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra, Unesa
  • Arisni Kholifatu Amalia Shofiani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unhasy
Abstract views: 1281 , PDF downloads: 1685
Keywords: Differentiation Learning, Short story, Merdeka Belajar, Program Sekolah Penggerak

Abstract

This study aims to describe the tendency of creativity in writing short stories for students of the first batch of Probolinggo junior high school program students with the application of differentiated learning. The research method used is descriptive quantitative with data analysis using percentages. The research subjects of the first batch of PSP Junior High School students in Probolinggo City for the 2021/2022 academic year were 60 respondents. Collecting data using a questionnaire in the form of a statement using a Likert scale. Differentiated learning outcomes on students' short story writing creativity are in the very positive category. The results of the analysis of each variable indicator of creativity in writing short stories are in the positive category. Each indicator shows the results of the analysis, namely: 1) Being able to get story ideas from their own experience or from others, the percentage of the result is 77.5%, 2) Being able to arrange a story line according to the structure by pulling the percentage of the result is 75.41% 3) Able to write stories using creative language the result is 71.66%. By using differentiated learning, it is easier for students in the learning process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BSKAP & Kementerian Pendidikan , K. d. (2022). Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 033?H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka. Jakarta : BSKAP .
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawati, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. BASICEDU, 2846-2853. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
Heriadi, M. (2021). Problematika Menulis Cerpen Pada Mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu. Seminar Hasil Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan Pontianak (hal. 169-177). Pontianak: Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat.
Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Siswa dan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Berdiferensiasi . PERSPEKTIF, 175-182. DOI: https://doi.org/10.21009/PIP.352.10
Jatmiko, H. T., & Putra , R. S. (2022). Refleksi Diri Guru Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Penggerak. Lingua Franca, 224-232. DOI: http://dx.doi.org/10.30651/lf.v6i2.14701
Kemendikbudritek. (2022, September 4). Detai Program Sekolah Penggerak. Diambil kembali dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: https://psp-web.pauddikdasmen.kemdikbud.go.id/#/detail-program/intervensi
Merlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. Padang: Universitas Negeri Padang .
Pangaribuan, T., Rastika, A., Isnan, M., & Hidayani, P. (2020). Analisis Kemampuan Menulis Teks Cerita Inspiratif Berdasarkan Strukturnya Siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan. Seminar Nasional PBSI-III tahun 2020 (hal. 335-341). Medan : Universitas Negeri Medan
Patilima, S. (2021). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar "Merdeka Belajar dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0" (hal. 228-236). Gorontalo : Pendidikan dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.
Pidrawan, I., Rasna, I., & Putrayasa, I. (2022). Analisis Strategi, Aktivitas, dan Hasil belajar Siswa dalam Pembelajaran Menulis yang Diampu Oleh Guru Penggerak Bahasa Indonesia di Kota Denpasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia , 75-86. DOI: https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v11i1.973
Pradopo, R. D. (2012). Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar .
Pratama, A. (2022). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Pemahaman Siswa . Didaktika, 605-626. DOI: https://doi.org/10.26811/didaktika.v6i2.545
Santos, J., Bantos, F., & Souza, T. (2014). Contextual Interference Effect Depends on the Amount of Time Separating Acquisition and Testing . Advances in Physical Education, 102-109.
Schollhorn, W. (2000). Applications of systems dynamic principles to technique and strenght training. Acta Academiae Olympique Estoniae, 67-85.
Setyosari, P. (2014). Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jinotep, 20-30. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v1i12014p020
Subekti, M. A. (2022). Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa SMA . Parafrasa, 1-8.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wagner, H., & Muller, E. (2008). The effects of differential and variable training on the quality parameters of a handball throw. Sports Biomechanic, 54-71.
Published
2022-12-05
How to Cite
Susanto, M. A., Sandi, E. A., & Shofiani, A. K. A. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dan Kreativitas Menulis Cerpen Peserta Didik Program Sekolah Penggerak Angkatan Pertama Jenjang SMP Kota Probolinggo. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 181-190. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7584