Pembelajaran Bahasa Indonesia bermuatan Ecopedagogis untuk Meningkatkan Kecerdasan Ekologis

  • Nur Samsiyah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Madiun
Abstract views: 3 , PDF downloads: 0
Keywords: Indonesian language learning, Ecopedagogy, cological intelligence, environmental education

Abstract

Ecological intelligence needs to be taught from elementary school age in order to have awareness of the environment. The aim of this research is to describe Indonesian language learning with eco pedagogical content to increase ecological awareness. The research method uses descriptive qualitative. The research subjects were 15 grade 5 students at SDN Bulu 3 Madiun. Data collection techniques were tests and observations. Data is analyzed by reviewing observation data, reduction by sorting data, presentation by organizing data, and data reduction.  The results of the research show that environmental material in Indonesian language learning takes the form of caring for the environment and caring for waste. The observation results show that ecological awareness is in the high category with a score of 4. The implementation of Indonesian language learning has educational content, obtaining recycled products, posters, and observation reports. Meanwhile, the Indonesian language proficiency test results obtained an average of 78.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adack, J. (2013). Dampak pencemaran limbah pabrik tahu terhadap lingkungan hidup. Lex Administratum, 1(3).
BADAN STANDAR, KURIKULUM DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, D. T. R. I. (2022). Bahasa Indonesia Fase A - Fase F. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 6.
Barrett, B. (2015). Clever classrooms (Issue February).Engine House: Islington Mill Stuios. Salford
Bowers, C. A. (2010). Educational Reforms that Foster Ecological Intelligence. Teacher Education Quarterly, 37(4), 9–31.
Goleman, D. (2021). Leadership: The power of emotional intelligence. More Than Sound LLC. Northampton MA.
Hernawati, D., Chaidir, D. M., & Meylani, V. (2020). The use of Naturalist on learning courses of zoology vertebrates for prospective biology teachers. Journal of Physics: Conference Series, 1440(1), 12064.
Hulukati, M., & Isa, A. H. (2020). Dampak Penambangan Pasir terhadap Kelestarian Lingkungan di Kelurahan Tumbihe. Jambura Journal of Community Empowerment, 112–121.
Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, A., & Ramadhan, S. (2019). Literasi Baca Tulis dan Inovasi Kurikulum Bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 108.
Lier, L. Van. (1997). Observation from an Ecological Perspective. TESOL Quarterly, 31(4), 783.
Mbete, A. M. (2014). Pendidikan Bahasa Berbasis Lingkungan Dalam Rangka Pembentukan Jati diri Keindonesiaan yang Multilingual. Pendidikan Bahasa Berbasis Lingkungan Dalam Rangka Pembentukan Jati Diri Keindonesiaan Yang Multilingual.
Mbete, A. M. (2017). Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan: Perspektif Ekolinguistik. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 352–364.
Muhaimin, M. (2020). Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam, 11(1), 64–78.
Musleh. (2024). Dampak Penggunaan Plastik Sekali Pakai Terhadap Lingkungan Bisnis. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(6), 1–17.
Pooley, J. A., & O’Connor, M. M. (2000). Environmental education and attitudes: Emotions and beliefs are what is needed. Environment and Behavior, 32(5), 711–723.
Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan dampak kebakaran hutan. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 47–59.
Ratna Setyowati , Parmin, A. W. (2013). Pengembangan Modul Ipa Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa Smk N 11 Semarang. Unnes Science Education Journal 2 (2) (2013), 7(nov.), 168–171.
Schmitt, C. (2002). The Interactive Introduction To Linguistics: An Interactive Course For Students Of Languages And Linguistics [CD-ROM, Version 2.0]. Jürgen Handke and Frauke Intemann. Ismaning, Germany: Max Hueber Verlag, 2000. 78.00 DM. . Studies in Second Language Acquisition, 24(3), 489–490.
Setiawati, T. (2016). Peningkatan kecerdasan ekologis peserta didik dalam bertransportasi hemat bbm melalui pembelajaran ips kontekstual (ptk di kelas vii a smp negeri 2 tomo kabupaten sumedang pada materi kelangkaan sumber daya alam). International Journal Pedagogy of Social Studies, 1(2), 289–303.
Suyitno, I. (2018). Pemanfaatan Potensi Lingkungan dan Budaya Lokal dalam Pendidikan bagi Generasi Mileneal. Fkip E-Proceeding, 1–14.
Syukron, A. (2018). Ekoliterasi: Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Lingkungan. Prosiding: Eksplorasi Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa Timuran Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Berbasis Ekologi, 4, 61–70.
Tambak, S., & Sukenti, D. (2020). Strengthening Islamic behavior and Islamic psychosocial in developing professional madrasah teachers. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 39(1), 65–78.
Tartila, S., & Mulyana, E. (2022). Pengaruh Pembelajaran IPS Berbasis Ecopedagogy terhadap Peningkatan Kecerdasan Ekologis Peserta Didik. Jurnal Pendidikan IPS, 12(1), 8–12.
Tulalessy, Q. D. (2018). Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan Sebagai Upaya Membangun Kecerdasan Ekologis. Jurnal Triton Pendidikan, 1(1), 51.
Wigati, Raharja, & Yuwana. (2023). Pengurangan Pemanfaatan Plastik Sekali Pakai: Kampanye Kesadaran Lingkungan Dan Solusi Alternatif Di Wilayah Urban. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 26–31.
Wijaya, A. (2016). Pemanfaatan Ecocommunity dan Social Networking sebagai Sumber dan Media Pembelajaran IPS dalam Membangun Kecerdasan Ekologis Peserta Didik. International Journal Pedagogy of Social Studies, 1(2), 198–209.
Published
2024-12-16
How to Cite
Samsiyah, N. (2024). Pembelajaran Bahasa Indonesia bermuatan Ecopedagogis untuk Meningkatkan Kecerdasan Ekologis. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 115—124. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.17192