Leksikon Alam dalam Lagu Daerah Tanduk Majheng sebagai Pembentukan Identitas Budaya Masyarakat Madura: Analisis Ekolinguistik
Abstract views: 13
,
PDF downloads: 27
Keywords:
Nature lexicon, Folk song, Ecolinguistics
Abstract
The form of nature lexicon in the Madurese folk song titled “Tanduk Majheng” reflects the cultural identity of its people. The song contains thoughts and noble values that have been passed down from generation to generation. The use of nature lexicon in the song is not only for entertainment, but also a medium for Madurese people to convey their ideas, advice, and outlook on life. Therefore, this study aims to describe and explain the form of nature lexicon used in Madurese folk song titled “Tanduk Majheng”, as well as the relationship contained in the song “Tanduk Majheng” as the cultural identity of Madurese people. This research is a qualitative descriptive research. The data source used is a Madurese folk song entitled “Tanduk Majheng”, while the data is taken from the form of lexicon related to nature as a form of ecolinguistic study. The results of the study found three forms of nature lexicon are 1) majhengan (fish finder), 2) abental ombek (cushioned waves), 3) asapok angen (covered with wind). The cultural identity of Madurese people in the song Tanduk Majheng lies in the form of nature lexicon which mentions that the habits of people who live on the coast with livelihoods at sea. The natural lexicon contains values such as hard work, independence, and a deep understanding of the marine environment.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Achsani, F. (2019). Sastra dan Masyarakat: Fenomena Ambyar Pada Lirik Lagu Didi Kempot. ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia, 2(2), 153. https://doi.org/10.29240/estetik.v2i2.1192
Andayani, N. P. T., SS, M., Dwiyani, N. K., & SS, M. (2022). Kajian Sosiolinguistik: Pelestarian Bahasa Bali Melalui Lagu-Lagu Berbahasa Bali oleh Band Alternatif Bali Xxx. In Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra.
Caturwati, E. (2015). Peran Lagu Daerah dalam Membangun Identitas Budaya. Jakarta: Penerbit Budaya.
Chodariyah, D. E. N., Susanto, M. R., & Sukiyanto, S. (2024). Implementasi Multimedia Syair Lagu Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Dan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas 1 Sd Negeri Muntilan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(03), 812-824.
Efawati, R. (2018). Karakteristik Budaya Madura dalam Humor. Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan, 2(1), 83-93.
Effendy, M. H., Maulidiawati, M., & Putikadyanto, A. P. A. (2022). Kearifan Lokal Madura Rokat Bhuju’Siti Rohana sebagai Alternatif Muatan Lokal Era Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 134-150.
Effendy, M. H., Putikadyanto, A. P. A., & Ayuanita, K. (2022). Local Wisdom Bâburughân Beccè'in Madurese Proverb to Maintain Local Content Learning in Islamic Boarding School. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 284-298.
Evayani, W. (2024). Makna dan Unsur Budaya dalam Lirik Lagu Daerah Lampung “Cangget Agung”: Kajian Antropolinguistik. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 10(1), 137. https://doi.org/10.30872/calls.v10i1.13538
Febriyanti, F., & Sulistyowati, S. (2018). Leksikon Jagung Dalam Masyarakat Tutur Jawa. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(1), 23. https://doi.org/10.26858/retorika.v11i1.4989
Harpad, B., Salmon, S., & Paran, Y. R. (2019). Penerapan Algoritma Shuffle Random Pada Game Edukasi Tebak Lagu Daerah Kalimantan Timur. Sebatik, 23(2), 476–481. https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.801
Kaswadi, K. (2015). Paradigma Ekologi Dalam Kajian Sastra. Paramasastra, 2(2), 6. https://doi.org/10.26740/parama.v2i2.1507
Kusnadi, Abdurrahman, A., Arifin, S., & Harjito, D. A. (2010). Budaya Masyarakat Nelayan. Jelajah Budaya, 6(1), 1–19.
Lyra, L. M., Deskia, D. N. R., & Syahra, S. F. Z. (2023). Lagu Daerah dan Lagu Wajib Nasional Untuk Meningkatkan Gairah Mengisi Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Pendidikan …, 02(02), 286–293. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/394
Mukminin, A. (2021). Representasi kearifan lokal masyarakat Madura dalam bentuk Metafora pada lagu-lagu daerah Madura. NOSI, 10(1).
Muttaqin, M. Z., Farhan, A., Septiawan, D., & Shiddiq, M. F. (2023). Analisis Makna Denotatif Dan Konotatif Pada Lagu Tradisional Madura “Tanduk Majheng”. Lestari: Jurnal Bahasa dan Sastra, 01(01), 17–21.
Perangin-Angin, D. M., & Dewi, N. (2020). Merawat Lagu-lagu Daerah Pagu untuk Pemertahanan Bahasa: Analisis Ekolinguistik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(2), 272. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2932
Renyaan, P., Muzrifah, R. A., & Herawati, F. (2020). Makna Dan Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Lagu-Lagu Daerah Evav Di Maluku Tenggara Kajian Antropology Sastra. Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2), 44–52. https://doi.org/10.33752/disastri.v2i2.845
Sanjaya, F. O., & Rahardi, R. K. (2021). Kajian Ekolinguistik Metaforis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Pernikahan Adat Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 12. https://doi.org/10.33603/deiksis.v7i2.3283
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023). Kajian Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara sebagai Strategi WNI dan WNA di Dalam dan di Luar Negeri Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 241–256.
Santoso, G., Sabika, S., Elsaif, S. K., & Ardi, C. M. (2023). Telaah Implementasi Lagu Daerah dan Lagu Nasional Republik Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif, 02(03), 95–107.
Sari, I. P., Riyono, B., & Supandi, A. (2019). Indeks pembangunan manusia di Madura: Analisis tipologi Klassen. Journal of Applied Business and Economics (JABE), 6(2), 82-95.
Setiowati, S. P. (2020). Pembentukan Karakter Anak Pada Lagu Tokecang, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Budaya, 8(1), 172-177.
Simanjuntak, M. L., & Puspita, M. P. S. (2023). Pengembangan Flipbook Berbasis Kearifan Lokal Lagu Daerah Sumatera Selatan Pada Anak Usia Dini. Jurnal Kumara Cendekia, 11(1), 59–67. https://jurnal.uns.ac.id/kumara/article/view/63571
Simatupang, C., Sari Purba, A., & Siringo-Ringo, E. G. (2024). Analisis Peran Tradisi Lisan dalam Melestarikan Warisan Budaya Indonesia. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 681–685. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/496
Subiyanto, A. (2013). Ekolinguistik: Model Analisis Dan Penerapannya. Humanika, 18(2), 1–9. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/5939
Tatilu, T. I. I., Sompie, S., & Najoan, X. B. N. (2018). Aplikasi Pembelajaran Lagu Nasional dan Daerah untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal Teknik Informatika, 13(3), 1–8.
Tiani, R. (2020). Ecolinguistics in the Cultural Acculturation of the Northern Coastal Communities of Central Java. E3S Web of Conferences, 202. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020207016
Wiya Suktiningsih. (2016). Leksikon Fauna Masyarakatsunda: Kajian Ekolinguistik. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(1), 138–156. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22225/jr.2.1.54.142-160
Zayyadi, M. (2018). Eksplorasi etnomatematika pada batik madura. Sigma, 2(2), 36-40.
Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). The type of descriptive research in communication study. Jurnal Diakom, 1(2), 83–90.
Andayani, N. P. T., SS, M., Dwiyani, N. K., & SS, M. (2022). Kajian Sosiolinguistik: Pelestarian Bahasa Bali Melalui Lagu-Lagu Berbahasa Bali oleh Band Alternatif Bali Xxx. In Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra.
Caturwati, E. (2015). Peran Lagu Daerah dalam Membangun Identitas Budaya. Jakarta: Penerbit Budaya.
Chodariyah, D. E. N., Susanto, M. R., & Sukiyanto, S. (2024). Implementasi Multimedia Syair Lagu Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Dan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas 1 Sd Negeri Muntilan. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(03), 812-824.
Efawati, R. (2018). Karakteristik Budaya Madura dalam Humor. Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan, 2(1), 83-93.
Effendy, M. H., Maulidiawati, M., & Putikadyanto, A. P. A. (2022). Kearifan Lokal Madura Rokat Bhuju’Siti Rohana sebagai Alternatif Muatan Lokal Era Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 134-150.
Effendy, M. H., Putikadyanto, A. P. A., & Ayuanita, K. (2022). Local Wisdom Bâburughân Beccè'in Madurese Proverb to Maintain Local Content Learning in Islamic Boarding School. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 284-298.
Evayani, W. (2024). Makna dan Unsur Budaya dalam Lirik Lagu Daerah Lampung “Cangget Agung”: Kajian Antropolinguistik. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 10(1), 137. https://doi.org/10.30872/calls.v10i1.13538
Febriyanti, F., & Sulistyowati, S. (2018). Leksikon Jagung Dalam Masyarakat Tutur Jawa. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(1), 23. https://doi.org/10.26858/retorika.v11i1.4989
Harpad, B., Salmon, S., & Paran, Y. R. (2019). Penerapan Algoritma Shuffle Random Pada Game Edukasi Tebak Lagu Daerah Kalimantan Timur. Sebatik, 23(2), 476–481. https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.801
Kaswadi, K. (2015). Paradigma Ekologi Dalam Kajian Sastra. Paramasastra, 2(2), 6. https://doi.org/10.26740/parama.v2i2.1507
Kusnadi, Abdurrahman, A., Arifin, S., & Harjito, D. A. (2010). Budaya Masyarakat Nelayan. Jelajah Budaya, 6(1), 1–19.
Lyra, L. M., Deskia, D. N. R., & Syahra, S. F. Z. (2023). Lagu Daerah dan Lagu Wajib Nasional Untuk Meningkatkan Gairah Mengisi Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Pendidikan …, 02(02), 286–293. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/394
Mukminin, A. (2021). Representasi kearifan lokal masyarakat Madura dalam bentuk Metafora pada lagu-lagu daerah Madura. NOSI, 10(1).
Muttaqin, M. Z., Farhan, A., Septiawan, D., & Shiddiq, M. F. (2023). Analisis Makna Denotatif Dan Konotatif Pada Lagu Tradisional Madura “Tanduk Majheng”. Lestari: Jurnal Bahasa dan Sastra, 01(01), 17–21.
Perangin-Angin, D. M., & Dewi, N. (2020). Merawat Lagu-lagu Daerah Pagu untuk Pemertahanan Bahasa: Analisis Ekolinguistik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(2), 272. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2932
Renyaan, P., Muzrifah, R. A., & Herawati, F. (2020). Makna Dan Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Lagu-Lagu Daerah Evav Di Maluku Tenggara Kajian Antropology Sastra. Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2), 44–52. https://doi.org/10.33752/disastri.v2i2.845
Sanjaya, F. O., & Rahardi, R. K. (2021). Kajian Ekolinguistik Metaforis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Pernikahan Adat Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 12. https://doi.org/10.33603/deiksis.v7i2.3283
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023). Kajian Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara sebagai Strategi WNI dan WNA di Dalam dan di Luar Negeri Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 241–256.
Santoso, G., Sabika, S., Elsaif, S. K., & Ardi, C. M. (2023). Telaah Implementasi Lagu Daerah dan Lagu Nasional Republik Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif, 02(03), 95–107.
Sari, I. P., Riyono, B., & Supandi, A. (2019). Indeks pembangunan manusia di Madura: Analisis tipologi Klassen. Journal of Applied Business and Economics (JABE), 6(2), 82-95.
Setiowati, S. P. (2020). Pembentukan Karakter Anak Pada Lagu Tokecang, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Budaya, 8(1), 172-177.
Simanjuntak, M. L., & Puspita, M. P. S. (2023). Pengembangan Flipbook Berbasis Kearifan Lokal Lagu Daerah Sumatera Selatan Pada Anak Usia Dini. Jurnal Kumara Cendekia, 11(1), 59–67. https://jurnal.uns.ac.id/kumara/article/view/63571
Simatupang, C., Sari Purba, A., & Siringo-Ringo, E. G. (2024). Analisis Peran Tradisi Lisan dalam Melestarikan Warisan Budaya Indonesia. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 681–685. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/496
Subiyanto, A. (2013). Ekolinguistik: Model Analisis Dan Penerapannya. Humanika, 18(2), 1–9. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/5939
Tatilu, T. I. I., Sompie, S., & Najoan, X. B. N. (2018). Aplikasi Pembelajaran Lagu Nasional dan Daerah untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal Teknik Informatika, 13(3), 1–8.
Tiani, R. (2020). Ecolinguistics in the Cultural Acculturation of the Northern Coastal Communities of Central Java. E3S Web of Conferences, 202. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020207016
Wiya Suktiningsih. (2016). Leksikon Fauna Masyarakatsunda: Kajian Ekolinguistik. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(1), 138–156. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22225/jr.2.1.54.142-160
Zayyadi, M. (2018). Eksplorasi etnomatematika pada batik madura. Sigma, 2(2), 36-40.
Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). The type of descriptive research in communication study. Jurnal Diakom, 1(2), 83–90.
Published
2024-12-16
How to Cite
Bahruddin, B., Irwiadi, I., Basuki, I. A., & Martutik, M. (2024). Leksikon Alam dalam Lagu Daerah Tanduk Majheng sebagai Pembentukan Identitas Budaya Masyarakat Madura: Analisis Ekolinguistik. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 170-183. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.17196
Section
Articles
Copyright (c) 2024 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia uses an Open Access Policy under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Ghancaran Journal holds the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a
The work is distributed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which allows others to share, copy, and redistribute the material in any media or format and adapt, remix, change, and develop the material even for commercial purposes, as long as it is stated credit and license derivative works under similar terms. - Authors may make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the journal's published work version.
- Authors are permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as doing so may lead to productive exchange.
