Nilai Ekologis dalam Peribahasa Madura; Kajian Hermeneutik
Abstract
This research aims to describe the meaning of Madurese proverbs that contain ecological values. The research method used is qualitative with a hermeneutic approach. The source of data on proverbs was obtained from a documented study of Oemar Sastrodiwirdjo’s collection of proverbs and saloka. Data analysis was conducted using in-depth knowledge in accordance with the hermeneutic circle. This analysis was carried out hermeneutically with an interactive dialectical model. The research findings show that ecological values in Madurese proverbs include four forms of value: relational values in proverbs that relate to nature, spiritual values in proverbs that relate to the attributes of God, aesthetic values in proverbs that relate to the physical qualities of women, and educational ecological values in proverbs about nature as a source of learning to develop character
Downloads
References
Fill, A., & Penz, H. (2018). The Routledge Handbook of Ecolinguistics. Routledge.
Handayani, s. (2022). Dimensi Nilai Ekologis dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal lingkungan dan pembangunan, 15(2), 45-62.
________, p. (2021). Nilai-nilai Kearifan dalam Peribahasa Madura. Jurnal budaya, 6(2), 45-60.
________, p. (2024). Prinsip dan Implementasi Nilai Ekologis dalam Era Modern. Jurnal lingkungan berkelanjutan, 8(1), 15-30.
Kusuma, a., wijaya, b., & permana, r. (2024). Implementasi Nilai Ekologis dalam Praktik Konservasi Tradisional. Jurnal etnografi indonesia, 9(1), 12-28.
Pratiwi, d., & santoso, b. (2023). Relevansi Nilai Ekologis dalam Mengatasi Krisis Lingkungan Global. Jurnal sosiologi lingkungan, 8(1), 78-95.
Purwanto, y. (2020). Konsep dan Implementasi Nilai Ekologis dalam Masyarakat Tradisional. Jurnal studi lingkungan, 5(2), 89-104.
Garrard, g. (2021). Ecocriticism: The new critical idiom. Routledge.
Garner, M. (2019). Language Ecology and Language Management in the Global Age. Springer.
Rahmawati, e. (2021). Komponen-Komponen Nilai Ekologis dalam Perspektif Sosial-Budaya. Jurnal kajian budaya, 6(1), 34-50.
Haryono, A., & Sofyan, A. (2018). Penggunaan Bahasa dan Gaya Bahasa Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Madura yang Berfungsi Sebagai Resolusi Konflik. SAWERIGADING, 16(3), 313-322.
Susilo, r., & wulandari, t. (2019). Nilai ekologis dalam kearifan lokal: Studi kasus masyarakat adat. Jurnal ekologi dan budaya, 4(2), 112-128.
Juwita, r. (2020). Kearifan Lokal dan Nilai Ekologis dalam Ungkapan Madura. Jurnal budaya nusantara, 12(3), 45-60
Sumitro, a. (2021). Peribahasa Madura: Nilai Ekologis dan Fungsinya dalam Pendidikan. Jurnal lingkungan hidup, 8(2), 102-118.
Pratama, r. (2021). Implementasi Nilai Ekologis dalam Kehidupan Sosial. Jurnal sosial lingkungan, 6(1), 45-60.
Rahman, s. (2022). Dimensi-Dimensi Nilai Ekologis: Kajian Teoretis dan Praktis. Jurnal studi lingkungan, 7(2), 112-128.
Kusuma, a. (2024). Perspektif Ekofeminisme dalam Gerakan Lingkungan Kontemporer. Jurnal gender dan lingkungan, 9(1), 23-38.
Mühlhäusler, P. (2020). Language and the Environment. In The Handbook of Environmental Ethics (pp. 465-478). Routledge.
Nugroho, a. (2020). Fungsi dan Peran Nilai Ekologis dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal ekologi indonesia, 5(2), 78-92.
_________ (2020). Teori Ekologi Budaya: Aplikasi dalam Konteks Indonesia. Jurnal antropologi ekologi, 5(1), 67-82.
_________, a., & sejati, w. (2020). Karakteristik Nilai Ekologis dalam Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. Jurnal antropologi, 12(3), 156-170.
Kusuma, r. (2024). Fungsi dan Peran Peribahasa Madura Kontemporer. Jurnal linguistik, 9(1), 23-38.
Rahman, s. (2022). Klasifikasi Bentuk Peribahasa Madura. Jurnal bahasa, 7(1), 78-92.
Sofyan, a. (2023). Konsep dan Filosofi Peribahasa Madura. Jurnal sastra, 8(2), 112-128.
Steffensen, S. V., & Kramsch, C. (2017). The Ecology of Language Learning and Socialization in a Transnational World. Language Learning, 67(S1), 97-114.
Wibowo, h. (2020). Karakteristik Linguistik Peribahasa Madura. Jurnal kajian bahasa, 5(1), 67-82.
Kusuma, a., & Wijaya, b. (2021). Nilai Ekologis dalam Pendidikan Lingkungan. Jurnal pendidikan lingkungan, 6(1), 45-60.
Rahman, m. (2020). Implementasi Nilai Ekologis dalam Kearifan Lokal Masyarakat Adat. Jurnal antropologi, 5(1), 67-82.
Stibbe, a. (2021). Ecolinguistics: Language, Ecology, and the Stories We Live by. Routledge.
Kusuma, r. (2021). Nilai-nilai dalam Peribahasa Madura: Kajian Etnolinguistik. Jurnal bahasa dan sastra, 6(2), 45-60.
Rahman, s. (2022). Klasifikasi dan Analisis Peribahasa Madura. Jurnal linguistik, 7(1), 78-92.
Sofyan, a. (2023). Peribahasa Madura: Warisan Budaya Lisan Masyarakat Madura. Jurnal Tradisi Lisan, 8(2), 112-128.
Wibowo, h. (2020). Karakteristik Linguistik Peribahasa Madura. Jurnal Kajian Bahasa, 5(1), 67-82.
Wilson, m. C., & Chen, x. Y. (2022). "Advancing Ecological Theory in the Age of Big Data." Nature Ecology & Evolution, 6(1), 8-15.
Widyastuti, m. (2023). Konsep Dasar dan Pengembangan Nilai Ekologis. Jurnal Kajian Lingkungan, 9(1), 23-38.
Widodo, h., Rahman, a., & Utami, s. (2023). Fungsi Nilai Ekologis dalam Pembentukan Perilaku Ramah Lingkungan. Jurnal Psikologi Lingkungan, 7(1), 23-40.
Copyright (c) 2024 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia uses an Open Access Policy under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Ghancaran Journal holds the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a
The work is distributed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which allows others to share, copy, and redistribute the material in any media or format and adapt, remix, change, and develop the material even for commercial purposes, as long as it is stated credit and license derivative works under similar terms. - Authors may make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the journal's published work version.
- Authors are permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as doing so may lead to productive exchange.